Gerak-Bergerak-Pergerakan ini adalah istilah yang wajib diingat dan diamalkan di setiap generasi. Pasalnya Gerak adalah asal muasal terjadinya perubahan. Tanpa adalnya "Will" Gerak maka perubahan pun mustahil ada. Hubungan intim pun juga harus ada gerak (canda) hihihi.
Saya ingat dengan pelajaran IPA di sekolah dasar yang mendefinisikan gerak sebagai perpindahan benda dari satu titik ke titik lainnya. Gerak dapat terjadi karena ada daya, jika tidak ada maka gerak itu mustahil. "Gerak" pernah dibahasa para pemikir-pemikir jenius macam Ibnu Rusydy, Ibnu Sina, Ibnu Tufail dan Aristoteles. Gerak melambangkan
eksistensi aktual yang dapat diidentifikasi dengan wujud aktual secara menyeluruh maupun terpisah-pisah. Eksistensi aktual melewati waktu dan ruang untuk menemukan keseimbangan dalam eksistensi geraknya.
eksistensi aktual yang dapat diidentifikasi dengan wujud aktual secara menyeluruh maupun terpisah-pisah. Eksistensi aktual melewati waktu dan ruang untuk menemukan keseimbangan dalam eksistensi geraknya.
Gerak dalam ruang sosial--menurut saya- adalah eksistensi seorang manusia aktual yang memiliki visi dan langkah dalam mengarungi ruang dan waktu. Dengan demikian menghasilkan eksistensi manusia aktual yang berbeda-berbeda karena bergantung pada visi dan langkah yang telah diambil. Boleh dibilang, Manusia paling aktual adalah Nabi Muhamma SAW dengan seluruh visinya dalam menyiarkan Perintah tuhan dan langkahnya dalam mewujudkan visi tuhan.
Kini generasi pada umumnya dan saya sebagai pribadi tentu harus benar-benar mengilhami gerak sebagai filsafat dasar dalam upaya menjadi manusia aktual. Manusia yang memiliki citra aktual seorang pejuang, penyabar, taktis dan visioner. Yah, semoga saja organisasi yang menggunakan kata "Gerak" sebagai salah satu namanya juga punya visi ini. Sehingga mampu membuat atau bahkan hanya mengawali perubahan mulai hari ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar