Tabungan Hoki

Tanpa riset dalam-dalam  kita semua dapat menyimpukan bahwa pada umumnya orang akan bekerja/berusaha untuk mendapatkan uang. Apa yang didapatkan ini kemudian dipergunakan untuk kebutuhan hidup sehari-hari. Bahkan beberapa ada punya kelebihan untuk ditabungkan. 

Kenapa menabung?

Tentu saja karena kita punya cita-cita atau impian di masa depan. Ketika punya anak maka tabungan kita akan dipergunakan untuk biaya sekolah anak setinggi mungkin. Betulkan?

Selain itu kita juga tidak mau bekerja seumur hidup, artinya

Memulai Bisnis dengan Modal Kerjasama

Mengapa Usaha Modal Kecil Sering Gagal?

Kalau Anda sering gagal Bisnis Modal Kecil, mungkin ini sebabnya.
Sebenarnya sudah sangat amat jelas bahwa setiap usaha yang SUKSES akan memerlukan modal yang tidak kecil, hampir tidak ada suatu usaha yang tidak memerlukan modal besar. Namun demikian jelas jg bahwa modal usaha itu bukanlah hanya UANG.

Yes, memang sangat jelas, ketika modal uangnya kecil maka jelas akan diperlukan modal lainnya yang besar.

Modal lain yang perlu besar itu misal

Menuju Keluarga Bahagia Dunia Akhirat

Keluarga  merupakan ikatan yang sudah ada sejak manusia pertama kali diturnkan di bumi. Bahkan tidak menutup kemungkinan makhluk sebelum manusia diciptakan pun memiliki keluarga. Jadi jelas bahwa keluarga tidak hanya dikaitkan pada sifat-sifat  biologis  tetapi juga sifat nir-bendawi. 

Membicarakan keluarga otak kita langsung berpikir tentang  seorang ayah, ibu, anak, kakak, adik, paman dan  keluarga lainnya. Ini bisa saya kategorikan sebagai keluarga kecil  bahkan ada yang lebih kecil lagi yaitu keluarga pengantin baru. Ingat  Pengantin baru ingat pula dengan kesan-kesan malam pertama. 

Lalu bagaimana caranya mencapai keluarga bahagia? Terlebih-lebih untuk keluarga muda. 

Menurut pendapat umum yang saya simpulkan, cara-cara mencapai keluarga bahagia diantaranya adalah :

1. Menentukan tujuan jangka pendek, menengah dan panjang dari keluarga. Ini penting agar gairah dalam membina rumah tangga tetap terjaga sampai ajal menjemput. Masing-masing pasangan mengerti apa yang dilakukan serta konsekuensi untuk jangka panjangnya. 
2. Menjaga komunikasi antar pasangan baik saat waktu-waktu ibadah maupun saat-saat bercumbu rayu. Ini dipergunakan untuk memberikan  rasa tentram dan aman bagi masing-masing anggota keluarga. 
3. Menyisakan pendapatan untuk ditabung guna mempersiapkan hal-hal yang tidak terduga. Menabung ini bisa di bank maupun di surat-surat kepemilikan berharga seperti surat kepemilikan emas, polis asuransi jiwa,tanah dan lain sebagainya. . 
4. Menjaga kesehatan satu sama lain mulai dari organ luar hingga organ dalam. Ini penting untuk menjaga kelangsungan harmonisasi hubungan pasutri. 

Ini semua adalah perkara mudah untuk dikatakan namun akan sedikit sulit jika belum terbiasa. Sebagai pertanyaan penutup adalah Bagaimana kualitas hubungan anda sekarang?